Perona pipi merupakan sentuhan akhir yang cukup berpengaruh, karena perlu keahlian dalam mengaplikasikannya. Bila hasilnya halus, wajah langsung terlihat cerah. Bila tidak pas, wajah bisa terlihat seperti badut. Trik untuk penggunaan make-up blush on juga tergantung pada teksturnya. Bila perona pipi berjenis krim, lebih baik diaplikasikan pada wajah yang benar-benar bersih dari make up, tanpa alas bedak dan bedak. Berbeda dengan perona pipi jenis padat, yang bisa diaplikasikan di atas bedak dan sebaiknya menggunakan kuas halus.
Triknya tata rias agar terlihat natural adalah gunakan dua warna perona pipi, yang berwarna lebih gelap dan yang berwarna sesuai dengan warna kulit. Warna yang lebih gelap ditujukan sebagai shading pada pipi dan memberi ilusi kesan pipi yang tirus. Saat mengaplikasikan, kembangkan senyum pada wajah. Pulaskan terlebih dahulu yang berwarna gelap dari arah telinga, lalu tambahkan yang berwarna terang pada tonjolan tulang pipi . Hindari memulas di bawah tulang pipi, karena efek yang dihasilkan biasanya kurang cantik dan membuat tulang pipi terkesan tidak natural.
5. Bulu mata
Sebelum menggunakan maskara, lentikkan dahulu bulu mata dengan penjepit bulu mata, lalu aplikasikan maskara dari pangkal bulu mata, dilanjutkan ke bagian ujung. Dalam mengaplikasikan, kuncinya adalah kestabilan tangan dan kecepatan tangan yang harus dijaga.
6. Mata Jendela Hati
Cara paling tepat mengaplikasikan eyeliner cair adalah dari luar garis mata ke dalam, sehingga ujung garis bertemu di tengah, dan garis yang dihasilkan tidak menipis di area ujung mata. Ketika memakai eyeliner padat, celupkan terlebih dahulu kuas eyeliner ke dalam air, lalu ambil sedikit eyeliner padat, barulah mulai mengaplikasikan. Namun, trik cantik ini hanya berhasil bila kelopak mata termasuk besar dan lipatan mata tidak bersinggungan dengan garis eyeliner. Eyeliner padat memang lebih cocok untuk mata berkelopak besar, karena sifatnya yang tidak tahan lama dan bisa menempel pada lipatan kelopak mata.
7. Alis yang Sempurna
Saat menggambar alis, pastikan pensil alis memenuhi satu syarat, yaitu ujungnya agak meruncing dan empuk. Aplikasikan secara perlahan, agak mengambang dan tidak ditekan, karena bila ditekan hasilnya akan terkesan tidak natural dan terlalu tebal.
8. Menutup Sempurna
Masalah yang sering muncul saat menggunakan concealer adalah hasilnya belang dengan warna bedak. Triknya mudah sekali, pilih jenis concealer cair, karena cenderung lebih mudah diaplikasikan dibandingkan jenis krim atau stik. Selanjutnya ratakan dengan kuas concealer agar membaur dengan warna kulit. Bila Anda lebih senang memilih concealer stik, tak masalah. Triknya, aplikasikan dengan jemari. Letakkan di jari manis dan tutulkan pada wajah. Cara ini lebih memberi hasil yang halus ketimbang mengaplikasikan langsung dari stiknya. Perlu diketahui, concealer bisa digunakan sebelum, dan juga pada saat finishing make up, tergantung seberapa tebal bagian yang ingin ditutupi.
9. Tidak Ada Lagi Mata Sipit
Bagi Anda yang bermata sipit, untuk mendapatkan efek mata yang lebih besar, kuncinya adalah menggunakan riasan warna gelap pada mata, bisa warna hitam, abu-abu, bahkan ungu tua. Untuk memberi lipatan pada kelopak mata, gunakan scotch tape, dan tambahkan bulu mata palsu tipis agar mata lebih bersinar.
10. Hidung mancung
Baurkan shading tipis-tipis. Penggunaan warna gelap secara berlebihan akan memberikan efek palsu pada hidung. Hati-hati juga dalam memulaskan panjang bayangan. Karena, makin ke pangkal hidung, efek mancungnya makin dalam. Jadi, pastikan dulu, seberapa dalam efek mancung yang diinginkan. Untuk sentuhan akhir, bubuhi bedak di atas garis shading, agar warna shading lebih halus dan natural
(selesai)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar